Postingan

Menampilkan postingan dengan label fisheries

Jurnal Penelitian : PENGARUH KEDALAMAN DAN UMPAN BERBEDA TERHADAP HASIL TANGKAPAN RAJUNGAN (Portunus pelagicus) DENGAN JARING AGRI (Set Bottom Gillnet) DI PERAIRAN MORODEMAK KABUPATEN DEMAK

Jurnal Penelitian : PERBEDAAN WARNA UMPAN TIRUAN TERHADAP HASIL TANGKAPAN IKAN TONGKOL (Euthynnus affinis) PADA ALAT TANGKAP PANCING TONDA DI PERAIRAN KARIMUNJAWA JEPARA

 

Arad (Small Bottom Trawl)

Arad ( Small Bottom Trawl )  Jaring Arad merupakan salah satu alat tangkap yang termasuk di dalam klasifikasi pukat hela, karena ukurannya mini maka disebut arad dan bekerjanya di dasar perairan sama seperti pukat hela yang lain sehingga disebut small bottom trawl. Pengoperasian jaring arad ini dikhususkan untuk menangkap ikan demersal, karena adanya sistem membuka dan menutupnya mulut jaring karena adanya papan otter (otter board) yang dipasang pada bagian depan ujung sayap (wing), otter trawl ini merupakan trawl dasar yang bagian mulutnya tidak kaku karena tidak di pasang dengan beam (BPPI, 1996). Kata trawl berasal dari bahasa Perancis yaitu troler dan dalam bahasa Inggris berasal dari kata trailing yang mempunyai arti yang bersamaan yang dapat diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dengan kata tarik ataupun mengelilingi seraya menarik (Ayodhyoa, 1981). Menurut Mulyono (1986), trawl adalah suatu alat tangkap yang terbuat dari rajutan benang, berbentuk kantong silinder atau kanton

Dreggde Chain Modification

Garuk modifikasi rantai adalah hasil dari modifikasi alat tangkap garuk kerang atau garuk biasa yang telah dimodifikasi menjadi garuk rantai, modifikasi alat tangkap ini hasil dari modifikasi Laboratorium Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Diponegoro Semarang . Modifikasi alat tangkap dibuat untuk membantu kegiatan penangkapan agar lebih efektif dan lebih efisien. Modifikasi alat tangkap garuk kerang ini adalah dengan mengganti gigi garuk kawat besi yang biasa digunakan pada garuk kerang, dengan diganti menggunakan rantai besi. Adapun penggantian menjadi rantai adalah bertujuan untuk memberi kejutan sehingga udang-udangan, rajungan, kerang-kerangan maupun ikan-ikan demersal yang ada di dasar perairan akan masuk ke dalam kantong. Modifikasi alat tangkap garuk kerang menjadi garuk modifikasi rantai (Dregde Chain Modification) ini juga bertujuan untuk mengurangi pengrusakan ekosistem perairan serta alat tangkap modifikasi ini jug

Ichtyologi

Ikhtiologi berasal dari kata Yunani, yaitu ichthyes yang berarti ikan dan “logos” yang berarti ilmu. Sehingga secara singkat dapat dikatakan bahwa ichtylogi adalah ilmu yang mempelajari ikan dengan segala aspek kehidupannya. Ilmu ini merupakan salah satu cabang dari biologi. Ikhtiologi juga merupakan ilmu yang mempelajari segala hal mengenai aspek kehidupan dari ikan termasuk morfologinya, anatomi, fisiologi, taksonomi dan identifikasinya secara keseluruhan. Jika kita membicarakan semua unsur yang menyusun ikhtiologi, tak bisa terlepas media yang mendukung didalamnya yakni perairan sebagai tempat hidup. Kurang lebih 71% permukaan planet bumi ditutupi oleh air asin dan 90% dari volumenya merupakan satu wilayah yang gelap juga dingin, yang dinamakan laut-dalam. Di bawah permukaan ini, kedalaman air rata-rata 3,8 km, dengan volume sebesar 1370 x 106 km 3 . Karena di seluruh volume air yang besar ini terdapat kehidupan, maka lautan merupakan satu-satunya tempat kumpulan organis